Nelayan Indonesia Tewas Di Siksa Polisi Malaysia - MEDAN (Pos Kota) – Kisah pilu dialami Eli Zailani, seorang nelayan asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Setelah tertangkap Polisi Di Raja Malaysia (PDRM), saat mencari ikan di Perairan Indonesia Agustus 2011, ia tewas di dalam tahanan.
Spekulasi penyebab kematian korban bermunculan, setelah pihak keluarga baru menerima kabar kematian korban Kamis pekan lalu. Padahal Eli sudah meninggal dunia 2 hari sebelumnya.
Jenajah Eli Zailani, tiba di Bandara Polonia Medan, setelah diterbangkan dari Malaysia dengan pesawat Malaysia Air Lines, Senin (14/11).
Isak tangis Rusmawati, istri korban langsung pecah, saat ambulan yang menjemput peti jenazah pria berusia 33 tahun ini, tiba di Cargo Bandara Polonia Medan.
Kesedihan Rusmawati kian menjadi, setelah suami yang dicintainya itu, kembali ke tanah air dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Kematian Eli Zailani pun mengundang reaksi keras pihak Himpunan Nelayan Indonesia ( HNSI). Mereka mendesak pemerintah Indonesia segera meminta keterangan terbuka dari Malaysia, terkait tewasnya korban yang diduga akibat penganiayaan.
Berdasarkan data dari HNSI, sebelumnya Eli bersama belasan nelayan tradisional lainnya asal Desa Paluh Sibaji, Pantai Labu, Deli Serdang pada 14 agustus lalu mencari ikan di areal perairan Indonesia.
Saat itu, patroli Polisi Di Raja Malaysia yang masuk ke perairan Indonesia, menangkap mereka dengan tuduhan nelayan tersebut menangkap ikan di perairan mereka. Hingga kini, 12 nelayan lainnya masih menjalani hukuman di penjara Malaysia.
SUMBER : POS KOTA
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar