Fenerbahce Didiskualifikasi Dari Liga Champions - Fenerbahce harus melupakan ambisinya tampil di kompetisi Liga Champions 2011/2012. Klub elite Turki tersebut didiskualifikasi, karena terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan.
Keputusan mendiskualifikasi Fenerbahce dari keikutsertaannya di Liga Champions musim ini diambil oleh Federasi Sepakbola Turki (TFF). Jawara Liga Turki musim lalu ini gagal tampil di kompetisi Eropa karena tengah dijerat tuduhan pengaturan pertandingan yang dilakukan presiden klub, Aziz Yildirim.
Yildirim sendiri telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan terkait tuduhan bahwa dia mengatur sekira 19 pertandingan musim lalu, yang membantu Fenerbahce tampil sebagai kampiun Liga Turki. Yildirim diperiksa bersama 30 orang lainnya yang juga di sebut-sebut turut aktif dalam mengatur jalannya pertandingan.
Dengan keputusan pencabutan keikutsertaan Fenerbahce, maka ada satu slot tersisa di kompetisi Liga Champions musim depan. Pihak UEFA dipimpin sang presiden, Michel Platini, komite darurat dan empat anggota komite eksekutifnya langsung memutuskan menggelar rapat untuk menunjuk tim yang akan menggantikan posisi Fenerbahce.
Setelah melewati berbagai pertimbangan, UEFA akhirnya menunjuk Trabzonspor sebagai wakil Turki yang akan menggantikan posisi Fenerbahce. Penunjukkan Tranzonspor sendiri tak lepas, karena klub tersebut merupakan runner-up klasemen Liga Turki musim lalu.
“Panel menganggap bahwa Federasi Sepak Bola Turki mengambil keputusan tepat untuk melindungi permainan, sepenuhnya sejalan dengan kebijakan tanpa toleransi terhadap pengaturan pertandingan,” tutur Gianni Infantino sekretaris umum UEFA, sebagaimana dikutip Soccernet, Kamis (25/8/2011).
Sementara itu pihak UEFA juga mengkonfirmasi bahwa posisi Trabzonspor di kompetisi Europa League, akan digantikan lawan mereka di babak play-off, Athletic Club. Dengan demikian, maka leg kedua antara kedua tim yang dijadwalkan bakal dihelat dini hari nanti, resmi dibatalkan. Athletic Club secara otomatis dianggap sebagai pemenang dan berhak melaju ke fase grup Europa League.
Sejauh ini, penyelidikan terkait skandal pengaturan pertandingan di Liga Turki masih terus dilanjutkan, dan memaksa kick-off kompetisi Liga Turki musim depan tertunda hingga 9 September 2011, atau hingga penyelidikan tuntas. Bila nantinya, Trabzonspor juga terbukti terlibat, maka mereka juga bisa dicoret dari babak penyisihan grup.
Keputusan mendiskualifikasi Fenerbahce dari keikutsertaannya di Liga Champions musim ini diambil oleh Federasi Sepakbola Turki (TFF). Jawara Liga Turki musim lalu ini gagal tampil di kompetisi Eropa karena tengah dijerat tuduhan pengaturan pertandingan yang dilakukan presiden klub, Aziz Yildirim.
Yildirim sendiri telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan terkait tuduhan bahwa dia mengatur sekira 19 pertandingan musim lalu, yang membantu Fenerbahce tampil sebagai kampiun Liga Turki. Yildirim diperiksa bersama 30 orang lainnya yang juga di sebut-sebut turut aktif dalam mengatur jalannya pertandingan.
Dengan keputusan pencabutan keikutsertaan Fenerbahce, maka ada satu slot tersisa di kompetisi Liga Champions musim depan. Pihak UEFA dipimpin sang presiden, Michel Platini, komite darurat dan empat anggota komite eksekutifnya langsung memutuskan menggelar rapat untuk menunjuk tim yang akan menggantikan posisi Fenerbahce.
Setelah melewati berbagai pertimbangan, UEFA akhirnya menunjuk Trabzonspor sebagai wakil Turki yang akan menggantikan posisi Fenerbahce. Penunjukkan Tranzonspor sendiri tak lepas, karena klub tersebut merupakan runner-up klasemen Liga Turki musim lalu.
“Panel menganggap bahwa Federasi Sepak Bola Turki mengambil keputusan tepat untuk melindungi permainan, sepenuhnya sejalan dengan kebijakan tanpa toleransi terhadap pengaturan pertandingan,” tutur Gianni Infantino sekretaris umum UEFA, sebagaimana dikutip Soccernet, Kamis (25/8/2011).
Sementara itu pihak UEFA juga mengkonfirmasi bahwa posisi Trabzonspor di kompetisi Europa League, akan digantikan lawan mereka di babak play-off, Athletic Club. Dengan demikian, maka leg kedua antara kedua tim yang dijadwalkan bakal dihelat dini hari nanti, resmi dibatalkan. Athletic Club secara otomatis dianggap sebagai pemenang dan berhak melaju ke fase grup Europa League.
Sejauh ini, penyelidikan terkait skandal pengaturan pertandingan di Liga Turki masih terus dilanjutkan, dan memaksa kick-off kompetisi Liga Turki musim depan tertunda hingga 9 September 2011, atau hingga penyelidikan tuntas. Bila nantinya, Trabzonspor juga terbukti terlibat, maka mereka juga bisa dicoret dari babak penyisihan grup.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar