 |
| Drogba Pingsan 7 menit |
LONDON - Kemenangan 3-1 atas Norwich City Sabtu malam (27/8) meninggalkan kabar positif sekaligus negatif bagi Chelsea. Sisi positif menjadi milik rekrutmen baru Chelsea Juan Mata, sedangkan cerita negatif datang dari Didier Drogba. Bagi Mata, eks bintang Valencia itu langsung menyumbang gol dalam debutnya bersama Chelsea. Gol Mata tercipta jelang bubaran memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Norwich. Mata yang mengenakan nomor punggung 10 itu baru masuk di pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit ke-68, menggantikan Florent Malouda.
Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas menyebut Mata sebagai pemain penuh kreativitas. "Tidak hanya Mata, semua pemain kami sebenarnya memiliki kreativitas masing-masing di lapangan. Hanya, sebagai anak baru, dia (Mata) telah mencuri perhatian fans," kata pelatih Chelsea Andre Villas-Boas sebagaimana dilansir Chelsea TV.
Sebelum laga, Villas-Boas sebenarnya tidak menggaransi bakal menurunkan Mata. Alasannya karena pemain seharga Rp 326 miliar itu baru dua hari bergabung dalam latihan tim. Tapi, Villas-Boas dipaksa menjajal Mata di tengah kebuntuan serangan timnya atau ketika skor masih 1-1.
Chelsea unggul cepat melalui tendangan jarak jauh Jose Bosingwa pada menit keenam, tapi miskomunikasi antara kiper Henrique Hilario dan defender Branislav Ivanovic dimanfaatkan Grant Holt mencetak gol balasan bagi Norwich di menit ke-63.
Kehadiran Mata cukup signifikan karena alur serangan Chelsea lebih variatif dan akhirnya berbuah gol kedua yang dihasilkan dari eksekusi penalti Frank Lampard pada menit ke-82. Penalti diberikan setelah kiper Norwich John Ruddy mengganjal laju Ramires. Ruddy juga dihukum kartu merah.
Sebelum diusir atau pada menit ke-64, Ruddy membuat Drogba terkapar di lapangan. Saat keduanya menjangkau bola crossing, tinju Ruddy mengenai kepala Drogba. Alhasil, Drogba mendarat dengan keras dalam posisi tengkurap dan kaku.
Striker Pantai Gading itu sempat pingsan selama tujuh menit saat dirawat tim medis di lapangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, cedera Drogba tidak serius sehingga Drogba tidak sampai menginap. "Didier sedikit demi sedikit sudah mulai pulih. Saya harus berterima kasih kepada tim medis karena melakukan tugasnya dengan baik," jelas Villas-Boas.
"Saya juga harus berterima kasih kepada para pemain Norwich karena segera memberikan aba-aba kepada tim medis sehingga mencegah kemungkinan terburuk," imbuh pelatih 33 tahun asal Portugal itu.
Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas menyebut Mata sebagai pemain penuh kreativitas. "Tidak hanya Mata, semua pemain kami sebenarnya memiliki kreativitas masing-masing di lapangan. Hanya, sebagai anak baru, dia (Mata) telah mencuri perhatian fans," kata pelatih Chelsea Andre Villas-Boas sebagaimana dilansir Chelsea TV.
Sebelum laga, Villas-Boas sebenarnya tidak menggaransi bakal menurunkan Mata. Alasannya karena pemain seharga Rp 326 miliar itu baru dua hari bergabung dalam latihan tim. Tapi, Villas-Boas dipaksa menjajal Mata di tengah kebuntuan serangan timnya atau ketika skor masih 1-1.
Chelsea unggul cepat melalui tendangan jarak jauh Jose Bosingwa pada menit keenam, tapi miskomunikasi antara kiper Henrique Hilario dan defender Branislav Ivanovic dimanfaatkan Grant Holt mencetak gol balasan bagi Norwich di menit ke-63.
Kehadiran Mata cukup signifikan karena alur serangan Chelsea lebih variatif dan akhirnya berbuah gol kedua yang dihasilkan dari eksekusi penalti Frank Lampard pada menit ke-82. Penalti diberikan setelah kiper Norwich John Ruddy mengganjal laju Ramires. Ruddy juga dihukum kartu merah.
Sebelum diusir atau pada menit ke-64, Ruddy membuat Drogba terkapar di lapangan. Saat keduanya menjangkau bola crossing, tinju Ruddy mengenai kepala Drogba. Alhasil, Drogba mendarat dengan keras dalam posisi tengkurap dan kaku.
Striker Pantai Gading itu sempat pingsan selama tujuh menit saat dirawat tim medis di lapangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, cedera Drogba tidak serius sehingga Drogba tidak sampai menginap. "Didier sedikit demi sedikit sudah mulai pulih. Saya harus berterima kasih kepada tim medis karena melakukan tugasnya dengan baik," jelas Villas-Boas.
"Saya juga harus berterima kasih kepada para pemain Norwich karena segera memberikan aba-aba kepada tim medis sehingga mencegah kemungkinan terburuk," imbuh pelatih 33 tahun asal Portugal itu.
Source : http://www.jpnn.com/read/2011/08/29/101842/Mata-Gol-Debut,-Drogba-Pingsan-7-Menit-
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar