Penyebab HP Rusak

Memperbaiki Hp Rusak

Sebagai alat komunikasi yang selalu dibawa oleh pemiliknya HP sangat rentan rusak. Terlebih kalau kita melihatnya dengan lebih seksama, hp ternyata tersusun dari ratusan komponen elektronika berukuran kecil yang dipasang pada sebuah papan sirkuit (PCB) yang berlapis-lapis. Hal ini tentu menekankan fakta bahwa HP rusak, itu sudah hal biasa.
Dari sekian banyak fakor yang dapat menyebabkan hp rusak, kita bisa seleksi 3 penyebab kerusakan utama dari hp rusak. Penyebab pertama adalah HP terjatuh (terkena benturan keras), penyebab kedua adalah HP terkena air/kotoran, sedangkan penyebab ketiga adalah kerusakan software. Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas satu per satu penyebab dari hp rusak tersebut diatas.

Saat HP jatuh, terjadi benturan secara fisik yang dapat mengakibatkan komponen terlepas, jalur penghubung antar komponen terputus, komponen pecah atau retak, sambungan timah dari komponen terlepas dll. Hal ini tentu saja mengakibatkan kerusakan pada HP. Gejala HP rusak yang ditimbulkan sewaktu HP jatuh sangat bervariasi, bergantung pada letak jalur/ komponen yang rusak. Proses perbaikan HP rusak karena jatuh, dimulai dengan menginspeksi secara visual, apakah ada yang lepas/ pecah. Dilanjutkan dengan memperbaiki sambungan timah dari komponen ( melakukan pemanasan pada timah timah penyambung komponen dengan tujuan timah yang retak akan meleleh dan menyatu kembali setelah mongering.

Saat HP terkena air/kotoran, rangkaian listrik yang ada di HP akan menjadi berantakan. Alasannya, air/ kotoran memiliki sifat bawaan mampu menghantarkan listrik. Sewaktu air/ kotoran mengenai papan circuit, semua area yang terkena akan menjadi saling terhubung satu sama lainnya, ini yang sering disebut terjadi short circuit (konslet) pada rangkaian. Hal ini menyebabkan pembagian listrik menjadi berantakan hp pun jadi rusak. HP rusak yang disebabkan karena air atau kotoran, harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Jika masih saja HP rusak, rangkaian perlu diukur apakah masih konslet.

Untuk kerusakan software biasanya terjadi karena memory dalam HP terlalu penuh sehingga mengganggu kinerja dari software secara keseluruhan. HP rusak software perlu diisi ulang programmnya